"Pas lo tidur dan Prima tahu." Meyka memandang Rado tak percaya. Dia mencerna ucapan Rado, hingga menyadari sesuatu. Apa itu sebabnya Prima menatapnya menggoda? "Ka...." Rado berjalan mendekat dan memegang pundak Meyka. "Kapan?" "Emm." "Kapan Kak Rado cium?" tanya Meyka sambil menyingkirkan tangan Rado dari pundaknya. "Makanya Kak Prima terus godain?" Rado mengusap tengkuk sambil tersenyum canggung. "Pas lo tidur." "Gila!" Meyka menggeleng tidak percaya. "Hehe. Gue." "Ih, Kak Rado." Melihat Meyka yang siap mengamuk, Rado segera berlari. Ternyata, Meyka mengejar. Rado segera ke apartemen dan memencet pin. Saat hendak menutup pintu, Meyka lebih dulu mendorong dan menerobos. "Aduh, jangan marah, Ka!" pinta Rado sambil menuju dapur. Dia berbalik, menatap Meyka yang bertolak pinggang