happy reading Key mengerjapkan matanya saat cahaya terang menerpa pandangannya. Samar-samar ia melihat Bisma tersenyum duduk di sebelahnya. "Sudah istirahatnya?" Bisma mengusap lembut pipi perempuan itu. Key mengedarkan pandangannya. "Kamu di rumah sakit, Sayang," ucap Bisma saat kening Key mengernyit. "Mau minum?" Key menggeleng pelan dan memalingkan wajahnya dari Bisma. "Aku marah karena kamu tidak mau mendengar penjelasanku, Key," ucap Bisma dengan nada pura-pura kesal. Key kembali menatap Bisma datar. Sepertinya Key mulai ingat apa yang membuatnya ada di sini. "dengarkan aku baik-baik. kamu memang bukan orang yang kucari. kamu bukan sahabat kecilku. kamu bukan orang yang menerima donor mata kakakku. Tapi Key, kamu orang yang kucintai. Kamu orang yang kubutuhkan. Kamu adal