Rayyan’s PoV (tujuh)

1335 Kata

Aku melihat Vania yang dijemput oleh Kak Leo malam ini. Kak Leo yang merupakan kakak sepupu perempuan itu. Sudah lama tidak bertemu, aku menghampiri Kak Leo sebelum lelaki itu memasuki mobilnya di area parkir, kebetulan aku juga akan dijemput Ziel. Sedangkan Vania sudah masuk terlebih dahulu ke dalam mobil. "Kak Leo?" Aku menyalami kakak sepupu Vania itu dan bertanya tentang kabarnya. Entah apa yang telah Vania ceritakan pada lelaki itu, aku merasa jika Kak Leo berbicara dengan nada dingin kepadaku. Obrolan kami mulai mencair di saat Ziel datang. Rupanya, Ziel dan Kak Leo akan menjalin kerjasama dengan perusahaan yang saat ini dikelola oleh Ziel. "Masih pengen ngobrol lebih banyak lagi sebenarnya," ujar Ziel pada Kak Leo. "Boleh... boleh. Habis anterin Vania pulang, kita lanjut ngopi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN