Rangga terbangun dari tidur dengan perasaan cemas, istrinya Rianti tidak ada di samping. Seingatnya, setelah menggotong Adit kekamarnya, Rangga menyempatkan diri untuk sekali lagi menggarap Andini di samping suaminya yang tepar, entah tidur, entah memang benar pingsan. Dan ketika kembali kekamar, Rianti sudah tertidur dengan pulas. Rasa was-was segera menyergap dirinya, Rangga sangat sadar dengan perjanjian yang mereka terapkan dalam liburan ini. Sebuah pertanyaan mencuat dipikirannya ‘Siapa yang tengah menindih tubuh Rianti saat ini’. Dengan langkah perlahan menghindari timbulnya suara Rangga mendekati pintu kamarnya, dan menyelinap keluar bagai seorang maling. Pendengarannya bekerja lebih ekstra mencari kemungkinan adanya suara ganjil, buah dari persetubuhan. Rangga sendiri tidak
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari