Tanpa setau Rangga, dibalik tawa Andini, jantung gadis itu justru berdebar, tidak menyangka batang yang tadi sempat digenggamnya meliki ukuran yang benar-benar besar. “Woooyyy,,, ni ku bawain air, kalo mo minum cepet ke sini,” terdengar teriakan Adit yang membawa tiga botol pulpy orange. “Terimakasih Gan, tapi air disini masih banyak, apalagi ada sumurnya, dijamin ga bakal habis,” jawab Rangga serampangan. “Sumur?,, mana ada?” tanya Andini yang bingung. “Ada koq, biar kecil tapi juga bisa nambahin air kan?” “Iiihhh ngaco,,” Andini segera memalingkan tubuhnya membelakangi Rangga saat menyadari mata Rangga yang melototi selangkanngannya yang terendam. “Tuu kan, jinak-jinak merpati, kalo ada suami langsung balik kanan nyari aman,” “ngga Koq,,” jawab Andini sambil m