“Kamu di mana, Mir? Aku bosan di rumah nih, mau main ke rumah kamu. Kalau Hendra nggak di rumah sih. Kalau dia di rumah, aku nggak enak lah ganggu kalian,” ucap Hanifah pada sambungan telepon yang kini terhubung dengan Mira. “Maaf, Nifah sayang. Aku memang masih di rumah sekarang. Tapi, bentar lagi aku mau berangkat ke bandara,” jawab Mira dengan nada sedikit sedih. “Ke bandara? Ngapain kamu ke sana? Mau nyapuin lapangan bandara?” tanya Hanifah yang meledek dan tujuannya hanya untuk bercanda seperti biasa saja pada Mira. “Nggak. Lapangannya udah bersih. Aku cuma mau nyabutin rumput liar di sekitar lapangan pesawatnya aja.” Mira menyambung candaan Hanifah dengan sengaja pula. Setelah itu, kedua sahabat itu tertawa bersamaan dari balik ponsel yang sama-sama mereka tempelkan pada telinga