“Pak! Apa kabar Anda?” tanya Jordan yang langsung berdiri dan memberikan salam hormat dengan sedikit membungkukkan badan pada Broto. Broto menepuk pundak Jordan dengan perasaan hangat dan lembut. “Aku baik-baik aja. Kamu seharunya jangan mengikuti sifat dan perangai atasanmu itu. Dia tidak pantas ditiru!” ucap Broto dengan lamimat yang ambigu dan tentu saja membuat Jordan merasa bingung untuk menjawabnya. “Maksud pak Broto itu, kamu jangan seperti nak Indra. Nggak memikirkan wanita dan pernikahan sama sekali karena sibuk memikirkan dan mengurus pekerjaan,” terang pak Slamet yang berusaha memberikan penjelasan pada Jordan. Mendengar penjelasan dari pak Slamet itu, baru lah Jordan paham dengan maksud ucapan Broto padanya. Memang ia tidak pernah memikirkan wanita apalagi tentang pernikahan