“Kamu nelpon siapa, Sayang?” tanya Indra saat melihat Mira dalam raut gusar sambil terus memandang ponselnya yang berdering menghubungi seseorang. “Hanifah, Ndra.” Mira menjawab singkat. “Hanifah? siapa?” tanya Indra heran. Mira lalu memalingkan wajahnya dari ponsel dan menatap Indra dengan heran. Pasalnya, bagaimana bisa Hendra suaminya itu melupakan siapa Hanifah yang ia sebut? Apa Hendra nya ini sedang amnesia? Hal lain mungkin bisa Hendra lupakan. Tapi, tidak mungkin ia melupakan Hanifah sahabat Mira yang selama ini selalu bersamanya hampir di setiap waktu. “Kenapa kamu natap aku seperti itu? masih nggak nyangka kalau suami kamu ini ternyata sangat tampan?” tanya Indra sengaja menggoda Mira. Namun, tentu Mira tidak semudah itu terpengaruh dan kemudian menghela napas berat. membuan