“Maksud kamu gimana, Sayang?” tanya Indra pura-pura tidak menyadari hal itu. “Tadi pagi aku liat kamu pakai kemeja putih dan jas hitam. Sekarang, kenapa kamu pakai kemeja biru muda?” tanya Mira dengan penuh keheranan menjawab pertanyaan Indra. Indra mencari alasan secepat kilat agar tidak terlalu membuat Mira curiga. Indra memang jarang sekali mau mengenakan kemeja putih. Ia lebih suka kemeja berwarna, asalkan warnanya lembut atau hambar. Misalkan merah muda pudar, biru pudar, merah pudar, dan lain sebagainya yang menyerupai seperti itu. Baginya, warna putih terlalu suci dan bersih. Tentu tidak cocok untuk kehidupannya yang penuh dengan kepalsuan. Mira masih menunggu jawaban dari Indra yang masih ia anggap dan sangka sebagai Hendra, suaminya yang ia cintai. Mira yakin ada yang aneh dan