Indra masih saja tetap diam saat mendengar permintaan Sri padanya itu. Jujur saja, Indra tidak menyangka bahwa Sri akan datang ke kantornya hanya untuk membahas masalah pernikahan dirinya dan Cleo yang memang tidak pernah ia inginkan itu. Namun, Indra tidak punya pilihan lain saat itu. Ia menyayangi Sri karena Sri sudah memberikannya kehidupan yang layak selama dua puluh dua tahun belakangan ini. Indra tidak ingin dicap sebagai anak durhaka dan tidak tahu balas guna.
“Mami … kita bicarakan masalah ini di rumah aja, ya.” Indra berusaha mengalihkan pembicaraannya dengan Sri itu.
“No! Big No, Indra! Mami tau kalau kamu nggak akan pulang ke rumah kalau hanya akan membahas masalah ini.” Sri menolak tawaran yang Indra berikan padanya.
“Please, Mi. Ini kantor dan aku nggak mau masalah pribadi
