Ratih tersenyum tipis melihat yang membukan pintu rumahnya itu seorang wanita paru baya yang tersenyum kepadanya. “Den Nigi-nya ada di kamarnya, langsung saja ke kamarnya di lantai 3 dekat tangga." Sahut wanita paru baya tersebut, Ratih tersenyum membalas perkataan wanita itu. Awalnya ia akan mengembalikan ponsel pemberian Nigi di sekolah, namun semenjak Nigi menandatangani kelasnya ia tidak pernah bertemu lagi dengan cowok itu. Dia sebenarnya ingin mengembalikan ponsel Nigi lewat sahabat-sahabat cowok itu, namun ia tidak mau jika mereka mencurigainya dan bertanya-tanya apa hubungan dirinya dengan Nigi. Maka dari itu lah dirinya terpaksa mengembalikan ponsel cowok itu dengan mendatangi rumahnya. Ratih menunggu dengan bosan pintu di depannya itu agar terbuka, pasalnya sudah lebih dari
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari