bc

A Pirate's Love Story

book_age16+
277
IKUTI
1K
BACA
adventure
comedy
twisted
straight
lucky dog
pirate
magical world
poor to rich
weak to strong
like
intro-logo
Uraian

Nelayan atau pedagang ikan memang cocok untuk menjulukinya, tetapi menjadi bajak laut yang memiliki misi mencari harta karun mungkin pilihan yang bagus untuk Flynn.

Pria berbadan tinggi yang penuh dengan otot meski tak sebesar para viking itu terpaksa menjadi seorang pembantu di Kapal Jhones. Tak pandai berkelahi, tak memiliki cikal bakal sebagai seorang bajak laut membuat Flynn selalu diremehkan sampai akhirnya dia mendapat kekuatan dari Rhob.

Sebuah kekuatan yang membuat Flynn dapat mengendalikan alam. Kekuatan itu datang sebab pertemuan para peri, membuat Kapten Jombs marah sebab dia lah yang seharusnya mendapatkan kekuatan itu untuk mengalahkan naga api penjaga harta karun di Golden Island.

Flynn terjebak lagi. Meski memiliki kekuatan, tetapi dia belum bisa mengendalikannya dengan baik, membuat kekuatan itu jatuh pada Kapten Jombs, dan Flynn dibuang dari kapal sebab ketidakbergunaannya.

Sampai akhirnya sesosok peri menemukan Flynn terombang-ambing di lautan, membuat peri itu jatuh cinta pada Flynn. Kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama, merebut kembali kekuatan itu dari Kapten Jombs yang jahat dan serakah, juga menemukan teman perinya yang diculik oleh para bajak laut itu.

Apakah misi Flynn akan berhasil? Dan apakah Flynn dapat memberikan cintanya pada makhluk kecil penjaga hutan di Fairy Island bernama Lin Lin? Lalu bagaimana akhir dari kisah cinta petualangan mereka, dan siapa yang akan mendapatkan harta karun itu?

chap-preview
Pratinjau gratis
Prolog
Sebuah kapal pemburu harta karun sedang berlayar di laut lepas. Kapal itu terdiri dari enam awak, yaitu satu kapten, satu koki, dua orang viking berbadan besar, satu pembantu kapal, dan satu lagi sebuah robot luar angkasa yang ditemukan oleh para bajak laut itu. "Aku melihat sebuah pulau di depan sana," ucap seorang viking yang baru saja menyipitkan kedua mata. Sang kapten yang sedang memimpin kapal yang berlayar di lautan ikut menyipitkan kedua mata, menembus kabut putih yang cukup tebal menutupi pulau kecil di tengah lautan. "Flynn, siapkan jangkar! Kita akan berlabuh di pulau itu," titah sang kapten pada pembantu kapalnya yang bernama Flynn. "Siap, Kapten!" Flynn menyiapkan jangkar kapal. Pria berbadan tinggi yang penuh dengan otot meski tak sebesar para viking itu menghabiskan waktu dan tenaganya untuk bekerja di kapal bajak laut. Mulanya Flynn hanyalah seorang pedagang ikan di pasar yang terletak di tepian Dermaga Hamen, sebuah dermaga yang dibangun oleh Ratu Hellura yang memimpin Istana Hyerin di pulau Athfal. Pulau yang merupakan tempat tinggal Flynn sejak lahir. Sebuah percobaan penerobosan ke kapal bajak laut membuat Flynn terjebak dalam pekerjaan baru, yaitu sebagai pembantu kapal. Dia tertangkap sebab masuk secara diam-diam ke Kapal Jhones milik Kapten Jombs, seorang kapten bajak laut yang sangat terkenal dengan kekejaman dan ketamakannya di samudera. Tidak memiliki tanggungan seperti istri ataupun anak, membuat Flynn mau tidak mau harus menuruti rekrutan sepihak oleh Kapten Jombs, yaitu menjadi pembantu kapal dengan imbalan seadanya. Meski sempat menolak dan memberontak, apa daya Flynn tetap harus menerimanya. Dia tidak memiliki kekuatan untuk melawan para viking. Kekalahannya itu membuat dirinya harus menerima kenyataan bahwa sekarang dia adalah seorang pembantu di kapal pemburu harta karun milik Kapten Jombs. Badai angin yang cukup besar menyerang kapal yang ditumpangi para bajak laut itu. Kapten Jombs terkejut sebab badai yang datang tiba-tiba di tengah lautan, membentuk pusaran air yang siap memangsa kapal mereka. "Flynn! Naikkan layar depan!" titah sang kapten. Sekuat tenaga mereka menahan badai yang menerjang, Kapten Jombs mengendalikan tuas kapal dengan kedua tangan kekarnya. Flynn yang sedang menggulung layar hampir saja melayang sebab kuatnya badai yang semakin menghitam. "Minggir, kau tidak berguna!" kata Jack sebab Flynn tak mampu menjalankan tugasnya dengan benar. Pria berbadan besar itu mendorong Flynn dan melakukan sendiri tugasnya. "Ugh!" Flynn terhempas ke dalam kapal, tepat di samping Rhob yang tidak aktif. Tubuh pria itu menghantam beberapa drum kayu yang kosong, membuatnya tertimpa-timpa. "Haha. Kau tidak berguna. Aku lebih baik darimu karena dua pisau ini," ucap Kwon, seorang koki yang sangat lihai bermain pisau. Flynn tidak memperdulikan ucapan koki itu, setidaknya dia bisa bersembunyi dari badai hitam di luar sana. Kabut tebal yang semula menutupi pulau kecil di tengah samudera itu perlahan menipis sebab Kapal Jhones semakin dekat ke daratan. Mereka sudah berhasil melewati badai yang datang tiba-tiba itu, meski beberapa kerusakan terjadi pada kapal, tetapi beruntung karena tak terlalu parah. Kapten Jombs memerintahkan awak kapal untuk bersiap-siap berlabuh. Flynn melaksanakan tugasnya, yaitu menurunkan jangkar agar Jhones, kapal yang mereka tumpangi, tidak berlayar tanpa kapten. Pria itu mendapat perintah untuk menjaga Jhones sekaligus Rhob. Rhob adalah robot luar angkasa yang ditemukan oleh Kapten Jombs, robot itu juga yang sebelumnya menarik perhatian Flynn untuk memasuki kapal ini. *** Sementara itu jauh di dalam pulau, sebuah cahaya kuning terbang dengan sangat cepat, menuju ke perkemahan peri. Ternyata itu bukan hanya sekedar cahaya, melainkan sesosok makhluk kecil penghuni asli pulau itu. Dia adalah seorang peri penjaga hutan di Fairy Island, yaitu sebuah pulau kecil milik para peri. Lin Lin, nama peri penjaga hutan itu. Kecepatan terbangnya sangat fantastik, dia tiba tepat waktu di perkemahan peri sebelum para bajak laut itu menyadari keberadaan mereka. Lin Lin meniup bunga terompet yang menjadi sinyal bahaya untuk para kaumnya. "Sembunyikan diri cepat! Ada bajak laut yang mendatangi Fairy Island!" seru Lin Lin, membuat para peri yang sebelumnya tengah sibuk bekerja segera terbang dan bersembunyi di rumah masing-masing. Para makhluk kecil hampir serupa dengan kupu-kupu tetapi bertubuh nyaris seperti manusia itu masuk ke dalam bunga-bunga tulip dan membuat buangannya menguncup. Sebagian dari mereka ada yang bersembunyi di bawah tanah yang telah mereka gali dan menjadikannya sebagai tempat untuk berkumpul. Setelah memastikan bahwa semua peri sudah bersembunyi, Lin Lin segera terbang menuju ke rumah pohon miliknya. Namun sial, belum sempat Lin Lin masuk ke dalam sana, seekor lebah berbadan gendut tersangkut di lubang pintu sebab memaksa masuk lebih dulu. Lebah itu memenuhi jalan masuk ke rumah Lin Lin, membuat Lin Lin tidak dapat masuk dan malah menabrak b****g sang lebah. Sebab kecepatan terbangnya Lin Lin tidak sempat untuk mengerem, beruntung peri itu tidak tertusuk sungut tajam di b****g sang lebah. "Bulbee! Kenapa kau tidak bersembunyi di rumahmu," ucap Lin Lin sedikit protes sambil mendorong-dorong b****g lebah itu agar bisa masuk. "Bbzz bzz bzz!" jawab lebah yang bernama Bulbee itu. (Rumahku sudah penuh) Tentu Lin Lin mengerti apa yang diucapkan Bulbee. Peri itu berusaha secepat dan sekuat mungkin untuk mendorong agar Bulbee bisa lolos. "Apa pulau ini yang dimaksud oleh Bell-trix?" "Hah!" Lin Lin panik ketika mendengar suara para bajak laut itu mendekat. Dia terbang agak jauh dari Bulbee, lalu dengan kecepatan supernya, Lin Lin meluncur dan mendorong tubuh Bulbee. Bruk! "Aaah!" "Bzz bzzbzz bz bzz." Bulbee merasakan kunang-kunang berputar di atas kepalanya. (Ada kunang-kunang di kepalaku) Meski harus menabrak dinding pohon dan membuat pajangan dinding di rumah Lin Lin jatuh menimpah kepala Bulbee, tetapi mereka beruntung sebab bisa masuk sebelum para bajak laut melihatnya. Segera Lin Lin menutup pintu masuk di rumah pohon miliknya.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Wolf Alliance Series : The Gate of Sin

read
41.1K
bc

The Legend Of The Wolf Alliance

read
58.5K
bc

Legenda Kaisar Naga

read
91.7K
bc

Kembalinya Sang Legenda

read
22.3K
bc

Wolf Alliance Series : The Path of Conquest

read
41.5K
bc

The King's Slave (Indonesia)

read
190.1K
bc

Delivery Love (Indonesia)

read
950.9K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook