KARENA tidak puas mendapatkan jawaban dari Rezel, belum lagi banyak pertanyaan yang berdatangan tidak lama setelah Rezel menegaskan bahwa cewek itu sudah menjadi pacar Vigo, membuat kerutan di kening Elsa semakin bertambah banyak.
Di kantin, sambil mengunyah soto mbak Jum, diam-diam Elsa memutar otaknya untuk mengolah kalimat yang pas sebagai pertanyaan yang akan ia lontarkan kembali. Ia merasa aneh atas penuturan Rezel beberapa menit silam waktu berada di kelas tadi.
Bukannya Elsa tidak percaya kalimat yang keluar dari mulut sahabatnya itu, hanya saja berita ini terlalu mengejutkan dan mendadak. Beberapa saat kemudian, ia memberanikan diri untuk bertanya lagi.
"Zel, lo nggak bohong soal itu, kan? Beneran Vigo nyataim perasaannya ke elo?"
Rezel tersedak kuah soto yang agak panas, i
