08 - Tidak Berubah

1014 Kata

BIASANYA, saat hujan secara serentak membasahi tanah, keinginan yang patut Rezel realisasikan adalah memakan satu mangkok bakso dan teh hangat. Rasanya begitu enak, sensasinya bisa ia rasakan begitu kental saat memasukkan kuah bakso ke dalam mulut. Namun, secara terpaksa kali ini Rezel mencegah keinginannya itu yang bisa kapan saja ia lakukan. Yang harus ia benar-benar lakukan sekarang adalah pergi pulang dari rumah Elsa. Rezel bukannya bosan berada di sini, melainkan ia kepepet kepengin pulang ke rumahnya, selain bakso dan teh hangat, Rezel juga merindukan boneka beruangnya yang seukuran dengan dirinya serta selimut tebal. Cuaca dingin kali ini sungguh menciptakan keinginan Rezel harus segera terpenuhi. Lagipula, Jihan juga sudah pulang di jemput oleh abangnya yang pernah Rezel sukai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN