DARI balik tirai kamarnya di lantai dua, seorang cowok dengan kaus hitam polos yang membaluti tubuhnya menatap ke arah bawah. Apa yang dilihatnya sungguh membuat dadanya terasa nyeri kembali. Vean menelan ludah, seharusnya ia yang berada di posisi Vigo untuk saat ini. Vean menyingkap tirai di kamarnya. Seperti yang Rezel bilang tadi pagi bahwa sepulang sekolah cewek itu akan pergi ke mal bersama Vigo. Dan itu benar-benar terjadi, di bawah sana, di depan gerbang rumah Rezel, Vigo sedang bercengkrama dengan Rezel. Ditangan cewek itu ada sebuah kotak dan pita berwarna merah yang membungkusnya. Vean bisa menebak jika kotak kado tersebut Rezel dapatkan dari Vigo. Entah apa isinya, yang pasti membuat Vean ingin tahu. Cowok tampan itu berjalan pelan keluar dari kamar, menuruti tangga, pergi k