40 - Kejam

1069 Kata

REZEL marah, itulah yang Vean dapatkan setelah ia mengatakan—atau lebih teknisnya menyuruhnya untuk menjauhi Vigo. Vean sudah minta maaf, berulang kali ia melakukan itu, tanpa kenal rasa lelah, sebab ia yakin dan percaya jika hati Rezel tidak sebeku itu. Cewek itu lama kelamaan akan bosan terus menerus mendengar lontaran permintaan maaf dari Vean. Namun, apa yang Vean harapkan—atau mungkin itu adalah harapan satu-satunya saat ini, sama sekali tidak terealisasikan dengan baik. Rezel menutup diri, tidak membiarkan Vean berdialog dengan dirinya. Dan itu sudah tiga hari, terhitung dari hari ini juga. Padahal, niat Vean adalah untuk kebaikan cewek itu sendiri. Ini demi Rezel, karena posisi Rezel sekarang terancam. Berada di dekat Vigo akan menjerumuskan Rezel ke dalam masalah yang Vean send

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN