Terpaksa Mengalah

1112 Kata

“Hufh!” Arley langsung merebahkan dirinya ke atas ranjang sesaat setelah mereka kembali ke rumah. Hari yang panjang dan cukup melelahkan. Tidak hanya pertemuan panjang dengan Stella yang membuatnya merasa kelelahan, tetapi juga pertemuan dengan dua kolega Elle yang lain. Sementara wanita itu justru tengah asyik menghapus riasan seraya bersenandung. Sebenarnya, kalau dibandingkan dengan kegiatan keseharian yang biasa dilakukan oleh Arley, mengadakan pertemuan ini bukan apa-apanya. Dia setiap hari harus mengurus ratusan sapi dan seharusnya itu jauh lebih melelahkan. Mungkin, dia hanya belum terbiasa dengan pekerjaan yang sudah menjadi rutinitas Elle. Lelaki itu menggeser letak tubuhnya agar bisa setengah duduk. Dia sengaja mengubah posisi supaya memudahkan dia untuk mengamati Elle. Mere

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN