Episode 25 : Kerja Sama

1805 Kata

Slamet ditinggal seorang diri. Tak ada yang boleh menemani. Nenek Kanaya yang meminta dikarenakan wanita tua itu yakin, ada jiwa lain dalam tubuh Marchel. Semua itu tak semata karena keanehan yang kali ini menimpa Slamet, di mana tubuh Slamet yang tengkurap sampai kaku tak ubahnya batu, melainkan sederet keanehan tingkah aneh Marchel semenjak tubuhnya dikendalikan oleh Slamet. “Gara-gara Mbah Kanaya, aku enggak bisa mesra-mesraan sama Yiara!” batin Slamet tak hanya kesal, melainkan dendam. Slamet menatap kesal pintu kamar Marchel yang tertutup rapat. Sedangkan Krystal yang ada di sana, segera meraih bantal kemudian menggunakannya untuk menghantam kepala Slamet berulang kali. “Wooooiii … apa-apaan ini? Berhenti!” teriak Slamet yang sayangnya, meski ia sudah melakukannya, suaranya tetap t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN