49. Takkan Berpaling darimu

1969 Kata

Sinta POV. Astaga mami, hangat nafas Rengga semakin dekat, bersamaan dengan wajahnya yang semakin dekat dengan wajahku. Refleks aku menutup mata dan menahan nafasku. Bisa jadi bibirku tidak perawan lagi, kalo sampai Rengga mencium bibirku. Mami… “Makasih ya!!, udah mau temanin gue hari ini” katanya setelah mencium pipi kananku. Entah harus senang atau malah aku sedih, begitu aku membuka mataku, Rengga tersenyum menatapku. Dengan bodohnya aku mengangguk, batal cium aku. Dan untuk menutupi rasa maluku, aku membalas senyumnya. “Udah sini boboan lagi di bahu gue, trus nonton lagi!!” undangnya menepuk bahunya yang tadi aku jadikan sandaran. Aku mengangguk lagi lalu menurut. “Film drama lagi. Kontradiktif sama elo yang jago nembak. Harusnya nih ya Sin, nonton film action biar gue ketularan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN