19. Pergi tanpa Izin

1735 Kata

Setelah berpamitan, Marvi dan Minzy pun berlalu meninggalkan kediaman keluarga Meysha. Mereka berdua terlihat mampir ke sebuah cafe untuk makan malam terlebih dahulu sebelum kembali melanjutkan perjalanan pulang. Marvi terlihat masih kesal atas pertemuan tak sengajanya dengan Louise, pria yang pernah mengganggu Minzy ketika masih bekerja sebagai sekretarisnya. "Kamu makan juga dong, kamu kan harus nyetir lagi nanti," Ucap Minzy yang saat ini sedang menikmati ayam geprek pesanannya. Marvi menatap Ikan balado yang sama sekali belum disentuhnya sejak dihidangkan. "Udah dong keselnya," Pinta Minzy. Marvi mengusap rambutnya ke arah belakang. "Omongan orang itu ngeselin banget sumpah, kalau aja bukan di rumah Om Gibran, udah abis tuh orang." Ucapnya. Minzy mengambil ikan balado milik Marvi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN