“Maksud kamu?” tanya Reyna. Igun tersenyum miring, dia tidak yakin Reyna dan Dewa menikah begitu saja tanpa ada ketertarikan sama sekali, pasti ada yang membuat Dewa yang akhirnya memutuskan menikah dengan Reyna, dan Reyna yang terpaksa menikah dikarenakan ada sesuatu yang mengharuskan. Igun juga mengingat sikap Dewa yang gusar melihat Reyna berbincang akrab dengan Dika saat rapat pagi berlangsung, seakan mengingat sesuatu tentang Reyna. “Aku sudah memperhatikan kamu, Rey. Kamu itu gadis yang berprinsip kuat. Rasanya nggak mungkin kamu langsung menerima tawaran pernikahan kontrak itu,” ujar Igun. Reyna terdiam, sedikit gugup. Igun menepuk lembut pundak Reyna. “Ada salam dari Boy. Kamu kenal dia?” Reyna menghela napas pendek, sambil mengusir gugupnya, mengingat kembali kejadian yang m