Elmera menatap pada Zafran yang tersenyum lembut pada dirinya, dan menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya. Elmera melihat itu hanya menatap datar pada Zafran dan dia tidak tertarik memakan sarapan yang dibuat oleh pria itu, yang mana dirinya tidak mau memberikan harapan berlebihan dalam pernikahan kontrak ini.
“Ayo, makan. Aku yakin kalau kau akan suka dengan sarapan yang aku buat untuk dirimu,” ucap Zafran tersenyum.
Elmera mendengarnya menggeleng, dan dia meletakkan map di atas meja. Dan dia menatap datar pada Zafan.
“Apa maksud dirimu kalau di dalam pernikahan kontrak ini kau bisa mendapatkan dua anak, dan baru kita bisa bercerai?” tanya Elmera pada Zafran.
Zafran mendengarnya berdeham pelan, dan dia tahu kalau Elmera akan bertanya itu padanya, karena poin itu berada diurutan terakhir dan agak tersembunyi. Dia kira Elmera tidak akan membaca itu, karena dirinya berharap kalau Elmera akan setuju langsung, dan dia bisa menjebak Elmera lebih lama lagi dalam pernikahan kontrak ini.
“Hem … memang apa salahnya aku meminta dua anak darimu, dan aku mau memiliki dua anak. Kau mendapatkan apa yang kau inginkan, dan aku mendapatkan apa yang aku mau, dan aku sangat ingin memiliki dua anak, dan aku menikah dengan dirimu, dan bisa saja pernikahan ini menjadi pernikahan terakhir untukku,” ucap Zafran.
Elmera mendengarnya mengepalkan tangannya, dan dia menatap tajam pada Zafran, dan dia melempar piring di depannya sehingga pecahan piring itu berhamburan, dan dia tidak peduli dengan para pelayan di mansion ini akan mendengar keributan diantara mereka.
“KALIAN SEMUA PERGI DARI SINI DAN JANGAN MENDENGARKAN!” Teriak Elmera pada akhirnya, dia menyuruh para pelayan itu untuk pergi dari sini dan jangan mendengar apa yang diributkan oleh dirinya dan Zafran.
Para pelayan itu mengangguk dan mereka semua pergi dari sana. Elmera yang sudah merasa kalau sudah tidak ada para pelayan lagi di sini, dia berjalan mendekati Zafran dan dia menarik kemeja Zafran, dan dia memukul rahang pria itu keras.
“Jangan sangka aku memilih dirimu untuk menikah kontrak dengan diriku, maka kau bisa mengelabui diriku dengan menaruh poin itu paling bawah, dan seolah tidak akan aku baca! Aku akan membaca detail semuanya. Dan aku tidak setuju dengan poin itu, kau hapus atau kau tidak akan pernah memiliki anak sama sekali dariku!” ucap Elmera, dan dia bisa saja membuat Zafran menyesal telah bermain dengan dirinya sekarang, namun dia harus menahan itu.
Zafran mendengarnya menatap tajam pada Elmera, dia tidak bisa untuk melawan Elmera, karena dia tahu kalau dirinya akan kalah melawan gadis itu. Elmera punya pengaruh dan pengendali yang sangat besar sekali terhadap dirinya, dan dia tidak bisa untuk mengendalikan Elmera.
“Aku akan menghapusnya. Dan aku minta padamu untuk program bayi kembar,” ucap Zafran.
Elmera mendengarnya tertawa kencang dan dia merasa lucu dengan apa yang dikatakan oleh Zafran. Dia duduk di kursi meja makan, dan dia mengambil sebuah pisau dan dia mengambil buah apel. Dan dia menusuk buah apel itu dengan tenang, dan menatap datar pada Zafran.
“Kau kira dirimu dan diriku adalah Tuhan. Aku hamil saja nanti itu sebuah keberuntungan untukmu. Jangan banyak mau, dan terima saja satu anak itu cukup. Mau lelaki atau perempuan kau harus menerimanya. Aku tidak akan pernah melaksanakan yang namanya program!” ucap Elmera, dan dia melempar pisau itu pada Zafran.
Zafran dengan cepat mengelak, kalau dirinya tidak mengelak, bisa saja pisau itu mengenai dirinya, dan membuat dirinya terluka. Karena dia tahu, kalau Elmera tidak pernah main-main, dan dia akan melakukan segala sesuatu dengan mudah.
“Kau bisa saja melakukan program. Aku mau anak perempuan dan laki-laki. Kalau kau tidak bisa melahirkan anak laki-laki dan perempuan secara kembar. Poin terakhir harus berjalan,” ucap Zafran, dan dia harus melakukan segala cara.
Dia tidak siap untuk melihat Elmera yang pergi darinya dan bercerai dengan gadis itu. Dia mau Elmera bersama dirinya, dan dia akan menjadi suami yang baik, kalau Elmera mau menerima dirinya, dan menikah sungguhan dengan dirinya.
Elmera menatap Zafran kembali, dan dia memainkan kukunya, dan sudah berapa banyak dia marah semenjak dia menjadi istrinya Zafran. Dia harus melakukan perawatan lagi, karerna dia tidak mau wajahnya menjadi keriput karena dirinya yang terus marah-marah dan dia akan cepat tua.
“Kau mengatakan hal itu dengan enteng sekali. Bagaimana kalau kita ke dokter sekarang, dan operasi di dirimu dengan memberikan rahim untukmu, dan setelahnya ambil spermamu dan kau hamil sendiri. Aku tidak akan pernah mau melaksanakan apa yang kau katakan Zafran!” ucap Elmera dingin.
Elmera berdiri dan dia mengambil tasnya, dan dia berjalan mendekati Zafran dan menepuk pelan d**a Zafran. “Kau tahu Zafran. Kalau aku itu adalah yang berkuasa atas pernikahan ini. Aku yang memegang kendali. Aku tidak suka dikendalikan, karena aku yang mengendalikan. Simpan baik-baik di kepalamu yang bodoh itu, kalau kau tidak akan pernah mendapatkan dua anak. Satu saja sayang. Dan cepat ubah surat itu!” ucap Elmera, dan pergi dari hadapan Zafran dengan tatapan datarnya.
Zafran yang melihat kepergian Elmera mengepalkan tangannya. Dan dia mengacak rambutnya, dan tidak menyangka kalau dia akan dikendalikan oleh makhluk lemah yang disebut perempuan. Dia seharusnya berguru pada Reivant, karena pria itu yang memegang kendali. Dan bagaimana bisa dirinya yang dikendalikan.
Dia tidak mau mempermalukan dirinya, kalau Reivant tahu apa yang terjadi pada dirinya. Maka Reivant akan menertawakan dirinya, karena dia dipegang kendali oleh perempuan. Reivant sudah kembali rujuk dengan Netha, dan mendapatkan Netha lagi. Reivant masih memegang kendali, dan tidak pernah Netha melawan pada Reivant, kecuali apa yang dilakukan oleh Reivant adalah sebuah kesalahan.
“Apa yang terjadi padaku? Dan mana mungkin ada dukun di sini? Dan aku tidak percaya yang namanya dukun, dan aku dipelet oleh gadis itu. Dan aku tidak bisa berkata apa pun saat dia mengatakan kalau dia memegang kendali! Sialan! Percuma aku lelaki dan memiliki kekuasaan dan harta kekayaan melimpah!” ucap Zafran memukul meja makan.
Zafran mengambil beberapa piring dan dia melemparnya. Dia sungguh marah pada dirinya yang lemah seperti ini, dan dia tidak seharusnya menjadi lelaki yang amat lemah. Dia harus menjadi lelaki yang berkuasa, dan melakukan kendali penuh pada Elmera.
Namun kenyataannya terbalik. Zafran mengambil kunci mobilnya kasar, dan dia keluar dari dalam mansion. Dia akan ke klub yang buka dua puluh empat jam, dan dia akan menghabiskan waktunya seharian di sana, meratapi nasibnya sebagai lelaki lemah tak bisa melawan pada Elmera.