Elmera yang masuk ke dalam butiknya, dan langsung berjalan ke dalam ruangannya, menatap pada kertas-kertas yang ada di mejanya. Elmera menghela napasnya kasar. Dia masih ingat dengan Jolly yang menangis tadi. Sungguh Elmera tidak tega melihat Jolly yang menangis. Elmera mau memeluk Jolly tadi. Namun dirinya kalau memeluk wanita itu nantinya, maka dia akan kembali berbaikan dengan Jolly. Dan membiarkan Jolly dekat dengannya. Elmera tidak mau melakukan itu, dirinya merasa malu karena dirinya tidak sempurna seperti apa yang diduga oleh Jolly selama ini. Dia sakit-sakitan dan tidak pantas untuk berdekatan dengan Jolly. “Maaf, Nona. Di luar ada yang mencari anda. Katanya pesanan dari majikannya tidak sesuai.” Ucap Remon sopan. Elmera yang mendengarnya mengangguk, lalu keluar dari dalam ru