Part 22 - Mr. Evenris

1051 Kata

Sudah tiga hari Elmera di markas, tidak keluar dan tidak pulang ke rumah. Handphone-nya terus sa berbunyi. Elmera tidak mengangkat atau membalas pesan yang masuk. Dirinya memang mau bersembunyi, tidak mau menemui siapapun di luar sana yang akan menatap dirinya dengan penuh rasa kasihan. “Nona, makan siangnya sudah siap. Dan ada beberapa anggota dari Tuan Harnes yang menanyakan anda,” ucap salah satu anggota masuk ke dalam ruangan Elmera. Elmera menatap pada anggotanya, lalu menghela napasnya kasar. Elmera tahu kalau Harnes pasti mencari tahu tentang dirinya, pria itu tidak akan mungkin tinggal diam saja, ketika Zafran meminta tolong padanya. Namun Elmera tidak bisa untuk menemui siapapun dulu. Elmera mau menenangkan diri, membuat dirinya menjauh dari orang luar lebih dulu. “Bilang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN