Elmera menatap pada orang tuanya yang ke mansion Zafran. Duduk dengan santai di depannya. Senyuman mereka terus terpatri di bibir mereka. membuat Elmera amat muak melihatnya. “Untuk apa kalian ke sini?” tanya Elmera datar. Jessi yang ditanya menatap sinis pada Elmera. Anak sialan. Tidak bersyukur Jessi mau ke sini, kalau saja tidak menjenguk Zafran mana mau dirinya ke sini. Jessi tidak peduli apa yang terjadi pada Elmera. Matipun Elmera di depannya tidak ada rasa penyesalan dan sedih di dalam hatinya. Jessi juga sudah tahu yang melakukan itu adalah Ariel. Malahan Jessi mendukung anaknya untuk melakukan itu, agar Elmera tahu rasa. Tetapi yang kena malah Zafran bukan Elmera. Sekarang butik Elmera tutup selama seminggu, rasakan itu. Elmera tidak akan mendapatkan uang banyak lagi. Seharusn