LEMBAR 29

526 Kata

Keesokan harinya Ariska sudah siap dengan blezer hitam yang ia pakai. Ariska lebih terlihat elegant dan berwibawa. Padahal, biasanya dia tidak pernah seniat ini dalam berpakaian tapi karena ini hari pertamanya kerja dia harus berpakaian rapi sebagai kesana pertama yang baik untuk kerjanya. Setelah semua terlihat rapi, dia memoleskan sedikit bibirnya dengan lipcream dan obrean liptint warna natural yang tidak terlalu mencolok agar tidak terlihat seperti tante girang yang ingin mengambil jobs om-om. Ariska turun Dari kamarnya. Menyapa Raniya dengan ramah. Wajahnya berseri-berseri seakan habis mendapatkan jackpot. "Nih sarapan dulu sebelum kerja." "Tumben lo bikinin sarapan buat gue. Ngimpi apaan lo?" tanya Ariska memandang Raniya curiga saat banyaknya makanan yang ada di atas me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN