Ben *** “Lo nggak mau melakukan sesuatu, Ben? Gile aja gue sampe keseret kudu ikutan bohongin Phoebe. Lama-lama rusak juga hubungan lo berdua kalo dibiarin terus.” Tatapan Ben beralih dari laptop pada Rudi yang duduk di hadapannya. Pikiran dan fisiknya begitu lelah. Dan sesungguhnya dia juga tersiksa oleh rasa bersalah karena mengabaikan Phoebe. Beberapa kali Ben hampir ingin marah melihat Phoebe mulai dekat dengan Cole. Dia tahu mereka pernah menjadi teman sekelas ketika SMA. Ben tak punya pikiran jelek dan merasa biasa saja ketika melihat Cole dan Phoebe lebih banyak diam di beberapa pertemuan keluarga ketika dia dan Phoebe mulai menjalin relasi. Namun, setelah dia harus menghadapi Nandita, hatinya mulai gusar dan ketakutan mulai merayap melihat Cole dan Phoebe makin dekat. Bahkan M