Phoebe *** Lagi-lagi, Tante Dewi mengajakku makan malam di rumah keluarga mereka. Om Benny dengan ramah juga mengajakku berbincang sembari kami menikmati masakan Tante Dewi. Berada di tengah keluarga yang hangat membuatku terhibur. Setelah sekian lama, aku terbiasa hidup sendiri, makan dan beraktivitas sendiri, keluarga ini seperti membawa harapan bahwa suatu saat –entah kapan– aku mungkin bisa membangun keluarga yang hangat seperti ini. Namun, aku merasa perempuan yang duduk di samping Ben terus menatapku tajam. Aku tahu dia adalah Ana, kakak kelasku di SMA dulu. Berita yang sempat menyebar di sekolah, Ana sangat dekat dengan Cole. Banyak yang menduga mereka berpacaran. Itu juga yang pernah kutanyakan pada Cole ketika dia mendekatiku saat SMA dulu. Waktu itu Cole menyangkal berita yan