15. Jebakan

1516 Kata

Ki Wanara menemui penduduk yang mendatangi rumahnya. Beliau adalah seorang yang bijaksana, tidak mudah diadu domba dan tidak menelan mentah-mentah apa yang dibicarakan oleh orang-orang. Ki Wanara masih berdiri di depan pendopo rumahnya. Penduduk yang masih emosi dan memanas berkerumun di halaman pendopo rumah kepala desa. Ada beberapa perwakilan penduduk yang menemui Ki Wanara. Mereka saling berdiskusi untuk menangkap siluman tapir merah yang terornya sudah sangat meresahkan penduduk desa Krokot. Akhirnya suatu gagasan mereka sepakati bersama demi menangkap siluman tapir merah. “Sekarang setelah gagasan kita sudah sepakati bersama, silakan Kisanak membagi tugas masing-masing! Aku akan berkeliling desa bersama kalian! Beberapa warga menjaga rumah dan pendopoku! Kalian berkeliling saja d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN