Rayhan baru saja kembali ke apartemennya pada malam hari, setelah menjemput Rima di tempat kerjanya. Kini gadis itu tertidur di kursi di sebelahnya. Pulas, sepertinya kelelahan. Rayhan tersenyum seraya mengusap pipinya. "Rima, kita sudah sampai." Bisiknya dengan lembut. Rima membuka matanya perlahan. "Masuk dulu, sayang. Kau bisa tidur sepuasnya di kamar." Tambah Rayhan. Dia segera keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Rima, lalu membimbing kekasihnya yang terlihat mengantuk, menuju kamar apartemen mereka. Sampai di apartemen, Rima merebahkan dirinya di sofa berwarna merah di ruang tengah. Sementara Rayhan membawakan segelas air minum untuknya. "Thanks." Ujar Rima, segera meneguk air itu hingga tersisa setengah gelas. "Aku, mandi dulu, Rima. Jika kau ingin makan, ambilah di dap