Mata Untuk Raka - 44

1392 Kata

Airin dan Adit sedang asyik menonton televisi. Tiba-tiba saja suara bel mengejutkan mereka berdua. “Siapa tuh?” tanya Adit. Airin langsung menyenggol suaminya itu. “Kamu aja yang buka!” “Kamu takut, ya?” goda Adit. Airin hanya tersenyum, tapi kemudian ia ikut mengekor saat Adit melangkah untuk membuka pintu. Ternyata yang datang adalah seorang kurir yang mengantarkan sebuah paket. Paket itu terlihat misterius. Setelah menerimanya, Adit menutup pintu dan kemudian menatap Airin. “Kamu pesen sesuatu?” “Nggak.” “Lalu ini apa?” Adit membuka bingkisan itu dan ternyata di dalamnya adalah sebuah kotak yang dibungkus lagi dengan kertas kado. Deg. Airin tiba-tiba saja tersentak melihat kertas kado yang terlihat usang dan kuno itu. Warna dan motif gambar kertas kado itu bahkan sudah tampa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN