“Pak, ini laporan umpan balik yang kami kumpulkan dari para pengunjung. Silakan,” ujar Hellena sambil menyerahkan beberapa lembar kertas yang dijilid menjadi satu. Rangga menerima dokumen tersebut tanpa menatap pada Hellena. “Terima kasih!” “Sama-sama! Apa bapak mau saya buatkan kopi?” tawar Hellena dengan manis seperti biasa. “Ah, iya! Tolong!” timpal Rangga, yang lagi-lagi tanpa menatap kepada sekretarisnya tersebut. Perempuan dengan rambut keriting nan panjang itu kembali pergi. Dia merasa gagal mendapatkan perhatian bosnya lagi. Sementara itu, Rangga yang baru saja menerima dokumen malah kembali melihat pada ponselnya. Dia berkutat dengan pesan-pesan yang ia terima dari seseorang. [Pak, daerah kecelakaan tersebut buta dari CCTV. Satu-satunya rekaman yang ada, hanya yang dib