Bagian 17

1330 Kata

Nadira pun membawa Rangga untuk berbicara secara terpisah dari Rio. Mereka berada di kafe terdekat dan meninggalkan anaknya untuk tetap di sekolah. “Apa Hellena yang memberitahumu?” tutur Nadira dengan sinis. “Sepertinya, tidak penting aku tahu dari siapa! Karena di sini yang seharusnya memberi penjelasan adalah dirimu!” Jawaban yang diberi oleh Rangga juga tak kalah sinis. Nadira mengalihkan pandangan matanya. Dia tak mau menatap Rangga, atau lebih tepatnya, tak bisa menatap Rangga di saat seperti ini. “Pokoknya ... Rio tak ada hubungannya denganmu!” “Itu artinya kau mengiyakan jika kau berselingkuh?” “Aku juga tidak pernah selingkuh!” refleks Nadira yang berteriak saat memberi jawaban. Saat itu juga, perempuan berambut panjang tersebut menutup mulut menggunakan tangan. Ia bin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN