"Kamu tau Al.. rumah pohon ini tuh kami bangun dengan uang dan kerja keras kami sendiri." tutur Sean kepadaku.
"Keren dong.. gue berpikiran untuk buat rumah pohon kaya gini juga. Tapi nih ya, gue penasaran banget sama kalian. Kalian kan udah besar kenapa buat rumah pohon yang kaya anak kecil sih?"
"Kami memang sengaja Al.. kami mau nanti anak anak kami yang bermain disini. Dan lo lihat dibawah rumah ini ada permaiman anak-anak. Kami mau bawa anak dan istri kami nanti kesini Al.." sean menunjuk kearah permainan anak yang kebetulan berada dibawah rumah pohon ini.
"Gue suka dengan pemikiran kalian."
"Dan gue harap lo akan kesini lagi bersama anak-anak kita nantinya" jawabnya sambil menggenggam kedua tanganku. Dan aku hanya bisa tersenyum menanggapi perkataan Sean.
"An, disini enak ya.
