BUKAN DARAH DAGINGMU

1000 Kata

Dara hanya menghela napas panjang dan menundukkan kepalanya. Selama ini dia tidak pernah bisa untuk membantah atau mengutarakan apa yang ia ingin katakan. Ibu selalu tau apa yang terbaik. Dan, seorang anak sebaiknya mengikuti apa yang dikatakan orang tuanya. "Baiklah, setelah wisuda nanti, aku akan bekerja di perusahaan ayah." "Begitu baru anak ayah. Kau kan tau,kalau kakakmu tidak mau bekerja di sana. Sudahlah, aku pergi dulu. Ingat janjimu tadi, Melinda." Hans langsung bergegas pergi setelah memeluk si bungsu Arsea. Melinda hanya menatap punggung suaminya dengan tatapan yang sulit dimengerti. "Ibu mau apa?" tanya Tania. "Ayahmu meminta ibu membelikan kakak tirimu itu perhiasan." "Enak sekali hidupnya, calon suaminya kan kaya raya bagaimana bisa ayah masih saja membelikan dia perhia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN