Elfan duduk dengan tangan memegangi dagu memberikan ekspresi serius. Ia terus menautkan kedua alis dan terdapat rasa kecemasan yang amat besar dari dalam dirinya. Pikirannya benar-benar tidak bisa tenang.
Dari tiga jam yang lalu ia terus mengendarai mobil ke segala penjuru kota untuk mencari Mutiara. Elfan sudah bertanya pada semua orang yang dijumpainya dengan membawa foto Mutiara. Namun, ia belum juga menemukan di mana Mutiara berada.
Saat ini, Elfan sedang berada di kepolisian pusat. Dia bersama Sam, sedang berada di ruangan monitor cctv yang menunjukkan gambar sebagian kota. Elfan duduk dengan berpikir, kira-kira di mana istrinya pergi?
"Tuan?" panggil Sam tiba-tiba pada Elfan yang sedang berpikir serius itu. Membuat Elfan menengok pelan ke arah Sam. "Dari kepolisian kota juga sud
