Elfan duduk di kursi meja kantornya dengan berpikir keras. Sudah jelas ada yang amat mengganggu pikirannya. Tidak lama saat Elfan sedang merenung, Sam masuk ke dalam kantornya. Membuat Elfan langsung menoleh ke arah Sam yang berjalan mendekat padanya. "Tuan?" "Apa kau dapat sesuatu soal wartawan di malam gala dinner saat aku di Singapura saat itu?" "Saya sudah menghubungi semua stasiun televisi yang biasanya meliput berita tentang nona Mirna, Tuan. Tapi dari pihak mereka bilang kalau mereka tidak sedang meliput nona Mirna. Apalagi mereka tidak tahu kalau saat itu, nona Mirna sedang pergi ke Singapura, Tuan," jelas Sam. "Benar-benar Aneh, bukan? Malam itu, ada wartawan dari Indonesia dan tiba-tiba saja mereka datang hanya untuk meliput Mirna saat bersamaku." "Apa ... jangan-jangan