Kevin duduk di ruangan dalam restorannya. Ia memperhatikan laptop yang menyala. Sejak pukul enam pagi, ia sudah datang di restorannya itu. Dari tadi juga, ia hanya duduk sambil termenung memikirkan sesuatu. "Kelak, jangan ikut campur lagi masalah kami! Dan satu lagi, jangan terlalu dekat dengan Mutia! Dia sudah menikah denganku! Statusnya masih istriku." Terlintas kalimat Elfan yang membuat Kevin tidak tenang dari tadi malam. Entah kenapa, kalimat itu sangat mengganggu pikirannya? Selama ini, ia merasa tidak pernah memiliki masalah dengan sepupunya itu. Kenapa rasanya, tadi malam seperti memunculkan masalah baru? Kalimat Elfan itu terus terngiang di memori Kevin. Ia juga ingat betul kalimat balasan yang ia katakan untuk Elfan. Seolah-olah Kevin sedang menentangnya. "Ada apa denganku