Elfan memasuki rumah sakit tempat ia membawa Mutiara tadi ke sini. Tentu saja, ia ke rumah sakit ini karena ingin melihat Mirna. Elfan sudah tahu kamar Mirna karena sudah bertanya dengan resepsionis tadi.
Elfan sudah sampai di kamar Mirna. Ia terhenti di depan kamar Mirna dan tidak segera masuk ke dalam. Perlahan Elfan mendekat ke arah pintu dan mengintip Mirna dari luar melewati jendela.
Di dalam ruangan pasien itu, Mirna nampak sedang rebahan di atas kasurnya. Elfan pun mengkerutkan kening melihat Mirna dari luar. Ia lalu memperhatikan tangan Mirna sebelah kanan yang sedang dibalut dengan kain kasa.
Sebenarnya, tadi ketika Elfan berpapasan dengan Mirna, tiba-tiba ada beberapa wartawan yang datang untuk meliput berita tentang Mirna. Sehingga Elfan dan Mirna belum sempat berbicara la
