Gelapnya langit membuat wanita yang berdiri di pinggir pagar balkon termenung. Ia menghitung bintang dengan sinar paling terang sebelum tersenyum dalam diam. Sarah mengeratkan jubah tidur yang ia kenakan, entah kenapa suhu begitu dingin daripada sebelumnya dan Sarah merasa tersiksa dengan itu. Ia melirik ke belakangnya, Alex baru saja masuk ke dalam kamar. Pria itu membuka kausnya dan berbaring ke atas ranjang. Tidak memedulikan keberadaan Sarah di pinggir balkon. Sarah masuk kembali ke dalam kamar, dia berjalan melewati ranjang lalu keluar kamar, tapi suara Alex menghentikannya. "Kau mau kemana?" "Aku akan meminta kamar lain, Alex. Aku tidak ingin perasaan ibumu semakin terganggu dengan ini," Jawabnya. Sarah meremas gagang pintu itu saat melihat wajah Alex kembali seperti orang marah.