CHAPTER 22

1073 Kata

Sarah mengerjapkan matanya, ia tersenyum kikuk dan bergerak salah tingkah,"Ti-tidak, kau saja duluan. A-aku akan berbicara setelah kau," Balasnya. Alex mengernyit tak suka, ia berniat melangkahkan kakinya sedikit lebih dekat pada Sarah, tapi wanita itu lebih dulu memintanya untuk berhenti,"Hei, tetap disana. Ja-jangan berdiri terlalu dekat." "Kenapa?" Alex menyipitkan matanya, sedangkan Sarah hanya menggeleng. Wanita itu hanya tidak ingin perasaannya semakin membesar jika Alex berada beberapa sentimeter saja darinya. Dia takut lepas kendali. "Ya ka-kau tak ingin berkata, jadi mungkin aku— AHH!" Sarah berteriak kencang karena ia tidak sadar kalau kakinya tak menyentuh permukaan lantai ketika ia perlahan bergerak menjauh. Tidakkah ia lupa kalau sedari tadi dia berdiri di pinggir kolam?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN