"Sialan, kau membuat celanaku terasa sesak," Bisiknya.
Sarah menggigit bibir bawahnya, ia lalu mencium bibir Alex lebih dulu. Mencecapnya penuh nafsu yang semakin ganas menyelimutinya.
"Then f**k me."
"Kau yakin? Karena setelah ini aku tak akan berhenti," Lalu Alex mencium bibir Sarah dengan sedikit terburu-buru, ia meremas paha wanita itu dan menggeram karena kehalusan kulitnya yang semakin membuat Alex tambah penasaran walau ia sudah seringkali melihat bahkan menjilatinya.
Napas mereka berdua terdengar begitu cepat ketika Alex melepas ciuman itu. Pria itu menangkup sebelah pipi Sarah,"Satu hal yang mesti kau ingat, tidak ada cinta di antara kita. Semuanya murni karena gairah dan perjanjian yang sudah kita berdua sepakati. Kau mengerti, Sarah?"
Wanita itu tak langsung menjawab, ia me
