bc

THE UNSEEN

book_age18+
10
IKUTI
1K
BACA
dark
doctor
tragedy
twisted
mystery
scary
male lead
multi-character
like
intro-logo
Uraian

Rachael Simone, seorang mantan terapis profesional, ditemukan terkurung di gudang setelah peristiwa penembakan yang menewaskan suami dan sahabatnya terjadi. Kebisuan Rachael yang tiba-tiba membuat kepolisian menyakini bahwa wanita itu bukanlah korban melainkan tersangka atas peristiwa itu.

Satu tahun setelah kabar itu meredup, Dokter Elias Kermitt mendaftarkan diri sebagai terapis di sebuah rumah sakit jiwa dan memilih Rachael sebagai pasiennya.

Elias, dengan latar belakangnya yang kelam, hendak meyakini bahwa Rachael adalah korban yang membutuhkan pertolongannya. Namun, ketika Elias terlibat semakin jauh, satu persatu kejadian ganjil mengungkap kebenaran mengenai Rachael dan malam saat peristiwa pembunuhan itu terjadi.

chap-preview
Pratinjau gratis
PROLOG
Siang pukul 11 di rumah Dokter Simone   Bulir keringat jatuh membasahi pelipisnya. Rachael Simone duduk di tepi kasur sembari memandangi layar ponselnya dengan nanar. Kedua matanya terasa menyengat dan tiba-tiba sekujur tubuhnya bergetar. Ia meletakkan ponsel itu di atas meja dengan terburu-buru. Kini perhatiannya terpusat penuh pada jarum jam yang berputar sebelum jatuh persis ke arah dinding polos berwarna hijau di kamar itu. Keheningan menyelimutinya. Hanya ada suara detak jarum jam yang mengisi setiap sudut tempat di dalam sana – kemudian suara helaan nafasnya. Jari-jarinya menepuk lutut ketika ia akan bangkit berdiri. Mungkin sudah saatnya.     Sore pukul 5.30 di rumah Dokter Simone   Denise belum juga tiba. Itu tidak seperti biasanya. Laki-laki itu selalu tepat waktu. Tapi sore itu ford hitam yang dikendarainya belum juga muncul di depan gerbang. Sebelum kesabarannya habis, Rachael memutuskan untuk turun ke dapur, menuang vodka ke dalam gelas kosong, kemudian menghabiskannya dalam sekali teguk. Nafasnya terengah. Ia membutuhkan dorongan kuat untuk meluruskan niatnya. Pada momen itu, vodka adalah pilihan terbaik, jadi Rachael menuangnya sekali lagi – dan lagi – dan lagi.     Malam pukul 7 di rumah Dokter Simone   Tidak ada waktu. Rachael harus menghubungi laki-laki itu. Tapi panggilannya masuk ke pesan suara. Rachael menimbang untuk mengucapkan sesuatu, tapi secepat kemunculannya, ia mengurung kembali niatan itu dan memutuskan sambungan telepon dengan cepat. Mungkin sebentar lagi, pikirnya. Tapi dalam situasi itu, sebentar lagi terasa seperti selamanya. Rachael tidak bisa menunggu lebih lama.     Malam pukul 11.50 di rumah Dokter Simone   Rachael merasakan tangannya bergetar ketika membuka pelan laci kecil di tengah ruangan. Jari-jarinya merogoh ke dalam hingga menemukan sebuah kain berwarna biru gelap. Kain itu sudah terlipat rapi, aroma parfum yang tercium seperti perpaduan mawar dan lilac menguar dari sana. Selama beberapa saat, Rachael hanya memandanginya dengan getir, kemudian ia mengikatkan kain itu untuk menutupi kedua matanya. Hawa panas di dalam ruangan membuat nafasnya tercekat. Kegelapan menyelimutinya.     Dini hari pukul 00.18 di rumah Dokter Simone   Sembari mengatur nafasnya, Rachael mengangkat senjata api, mengangarahkan larasnya ke samping kiri, ke depan, dan ke samping kanan. Ia hendak memejamkan kedua mata, tapi kemudian teringat kalau kain biru itu masih terpasang di kepalanya. Dua nyawa, batinnya berbisik. Dua nyawa yang harus dikorbankan malam itu juga. Tiba-tiba sekujur tubuhnya menegang. Aroma vodka yang sebelumnya tertinggal di lidah kini hanya menyisakan rasa pahit di mulutnya. Perutnya bergejolak, cairan empedu seakan dipompa naik ke tenggorokannya. Rachael hampir muntah di atas karpet. Sempat terpikir olehnya kalau hal itu akan membuat Denise kesal. Tapi kali ini laki-laki itu tidak akan dapat mencegahnya – tidak ketika Rachael mulai mengarahkan laras senapan dan melepas pelatuknya. Satu tembakan. Darah memuncrat keras ke dinding, menghamburkan seisi kepala sasarannya. Tubuhnya menegang saat mendengar suara teriakan seorang wanita yang teredam, kemudian.. Dua tembakan. Dan semuanya menjadi senyap.  

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Love Undercover

read
7.7K
bc

My Devil Billionaire

read
95.9K
bc

MATH CODE

read
55.7K
bc

Chiko, Let's Play!

read
22.3K
bc

MISTERI SUAMI

read
18.3K
bc

Benih Kembar Sang Mafia

read
3.1K
bc

Marriage Aggreement

read
84.1K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook