Rumah Rani Tak ada yang paling membahagiakan bagi seorang Ibu, melihat anaknya pulang dengan selamat dan sehat. Seperti itulah yang menggambarkan perasaan Bu Asih saat ini, bagaimana tidak khawatir. Kalau putrinya yang semalam, betpamitan pergi ke jamuan makan malam. Namun, hingga larut tidak kunjung pulang. Dengan alasan adanya pekerjaan, bukan putrinya sendiri yang memberitahu. Melainkan orang suruhan dari bos putrinya. Bu Asih yang tengah membersihkan ruang tamu, dikejutkan dengan kedatangan Rani. Kini Bu Asih bisa bernapas lega, karena ia bisa melihat anak gadisnya pulang dengan selamat. Ia sungguh sangat bersyukur tidak terjadi hal yang buruk pada putrinya. "Ya Allah, Nak. Kamu sudah pulang? Ibu semalaman sangat khawatir, karena kamu tidak menghubungi Ibu. Waktu Ibu telepon k