"Kejutan!" Rani datang lebih awal, dari janjian ki ---" Dengan nada ceria Rani masuk ke dalam kantor Juan, ucapannya terpotong. Ketika ia melihat pemandangan yang menyakiti hatinya. Sekuat hatinya ia mencoba tegar, dan terus menggenggam papar bag yang ada di tangannya dengan erat. Ia pun mencoba tersenyum ketika memandang Juan dan Calista saat itu masih dalam posisi Juan memangku Calista. "Oohh ... maaf! Maaf, saya telah mengganggu waktu kalian." "Saya datang ke mari hanya untuk mengantarkan ini saja," ucap Rani dengan nada bergetar, seraya menujukan paper bag yang ada di tangannya. Rani mencoba menahan air matanya hampir saja tumpah dihadapan Juan, tapi sekuat yang ia bisa menahan air mata itu. Karena ia tidak ingin menunjukkan kelemahannya dihadapan Juan mau pun wanita yang tidak