“Sebaiknya kita istirahat lebih dulu. Aku tidak ingin kamu kenapa-kenapa,” kata Daniel dengan raut wajah cemas. Ia tahu kalau Bella terlalu memikirkan tentang kemungkinan terburuk apabila memang tidak ada yang dapat menyembuhkan Della. Menemui beberapa tabib, ternyata tidak membuahkan hasil sehingga pasti Bella merasa gagal untuk bisa menyelamatkan sang kakak dari cengkeraman orang tuanya. Bella menatap Daniel tidak setuju. “Aku harus menemukan obat untuk kakakku. Aku akan melakukan apa pun untuk mendapatkannya. Pasti ada cara yang bisa dilakukan bukan hanya mendatangi tabib yang jelas-jelas tidak bisa menyembuhkan.” Bella berusaha bersikap optimis karena percaya setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Guna-guna tidak mungkin penangkalnya tidak ada. “Lalu apa yang akan kita lakukan? Me