18: HUTAN

2003 Kata

Tanpa keraguan, Bella melajukan kuda masuk ke hutan yang gelap. Untung saja, ia membawa penerangan sehingga masih bisa melihat apa yang ada di depan mata. Ia menyadari ada suara langkah kuda di belakang, jadi menoleh dan mendapati Daniel datang. Rupanya sang sahabat bisa keluar juga dari perbatasan padahal sempat bertemu dengan prajurit dan akan menjadi pengantin. “Apa kepergianmu tidak dicurigai?” tanya Bella saat kuda yang dinaiki Daniel sejajar dengan kudanya. Dengan kecepatan sedang, ia melajukan kuda untuk menuju labirin bunga mawar. Ia menunggu Daniel yang belum menjawab pertanyaannya, semoga saja tidak ada kabar buruk yang akan Daniel sampaikan padanya. Ia tidak ingin usahanya untuk mendapatkan obat bagi Daniel malah tidak bisa dilaksanakan. “Aku tidak yakin. Jadi, aku hanya ingin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN