Chapter Forty

2311 Kata

Bening dan Rain masih saling diam di dalam mobil. Iya mereka duduk berdua di kursi belakang. Tidak ada yang berbicara. Rain sibuk dengan pikirannya. Bening juga begitu. Dia melihat ke luar jendela, entah memikirkan apa. Seolah jika melihat dirinya orang lain juga ikut merasakan kesenduan yang ada di wajahnya. "Rain," panggil Bening, akhirnya Bening membuka percakapan di antara mereka. Dia tidak tahan dengan kesunyian ini. "Iya,?" Jawab Rain, mengangkat sebelah alisnya bingung. "Maaf ya,?" Pinta Bening sungguh-sumgguh. "Kenapa kamu harus minta maaf? Kamu kan enggak salah," jawab Rain, memandang Bening bingung. "Bukan aku, tapi iya aku juga mau minta maaf karena aku juga kamu akhirnya kena marah dan omelan mas Banyu," jawab Bening, "Bukan karena kamu Ning," tolak Rain. Rain tidak in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN