Chapter Thirty-six

1127 Kata

Sedangkan itu, di sebuah ruangan di rumah sakit. Seorang pria berumur di atas dua puluh tahun itu cukup lama terdiam. Dia sudah sadar dari tadi malam. Tepat pukul setengah satu pagi tadi dia sudah sadar dan bersyukur dia bisa melewati masa kritis di saat dia kehilangan banyak darah. Tidak terbayangkan oleh keluarganya. Ah, mendengar kata keluarga, dia belum melihat seorang wanita paruh baya. Yang menjadi objek dari ketidak-berdayaannya saat ini. Apalagi di saat ini, dalang dari semua kejadian ini. Pukul sepuluh pagi, dan dia tadi sudah diberikan sumber makanan oleh pihak rumah sakit. Tanpa ada satu orang pun yang menjaganya. Dia tidak heran, tapi kenapa begitu saja tidak pedulinya mereka. Ah, biarkan saja. Jangan buat pikiranmu dipenuhi dengan negative thinking, begitulah dia mencoba men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN