Chapter Twenty-eight

1382 Kata

Bening pikir dia akan berbaikan lagi dengan Naya seperti dulu dengan cepat. Tapi, kali ini malah salah. Dia kembali ke kelas bersama Rain, setelah mereka mengganti pakaian olahraga dengan seragam, seperti biasa. Tapi setelah dia kembali ke dalam kelas, dia tidak menemukan tas - dan barang-barang Naya yang lain. Dia pikir Naya pulang ternyata, dia pindah tempat duduk. Bening terkejut, tidak menyangka kali ini Naya benar-benar marah. Apakah hanya karena dia masih saja mengharapkan Banyu? Sepertinya, tidak sampai ke sana. Tapi, tidak ada alasan mereka berdebat atau bertengkar selain hanya karena Banyu. "Ning?" Panggil Rain, "Ah, iya. Maaf Rain, aku melamun" katanya dengan wajah memelas. "Iya, enggak apa-apa. Jangan sering-sering, nanti kamu keseringan gak fokus menganggu konsentrasi Ning"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN